Gunung Wutai (Wutaishan)
Gunung Wutai, yang juga dikenal sebagai Gunung Wutai atau Qingliang Shan, adalah sebuah situs keramat Buddha yang terletak di mata air sungai Qingshui, di provinsi timur laut Tiongkok Shanxi, yang diisi oleh sebuah kumpulan puncak-puncak datar (Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah). Puncak utara-nya, yang disebut Beitai Ding atau Yedou Feng, adalah puncak yang tertinggi (3,061 m), dan merupakan titik tertinggi di utara China.
Sebagai tempat dari lebih dari 53 biara keramat, Gunung Wutai adalah tempat dari beberapa kuil dan biara paling terkenal di China. Tempat tersebut dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2009.
Gunung Wǔtái adalah salah satu dari Empat Gunung Keramat dalam agama Buddha di Tiongkok. Setiap empat gunung tersebut dipandang sebagai bodhimaṇḍa (dàocháng; 道場) dari salah satu dari empat bodhisatwa besar. Wǔtái adalah tempat tinggal dari seorang Bodhisatwa bijaksana yang bernama Mañjuśrī atau Wénshū (文殊) dalam bahasa Tionghoa. Mañjuśrī telah dikaitkan dengan Gunung Wutai sejak zaman kuno.
Wǔtái adalah gunung pertama dari empat gunung yang diidentifikasikan dan sering disebut sebagai "gunung pertama dari empat gunung besar".
Bodhisatwa dipercaya sering muncul di gunung tersebut, yang mengambil bentuk dari peziarah biasa, biksu, atau yang paling sering adalah awan lima warna. Gunung Wutai juga memiliki hubungan dengan agama Buddha di Tibet.
Gunung Wǔtái adalah tempat dari beberapa bangunan kayu tertua yang masih berdiri di China yang telah ada sejak zaman Dinasti Tang (618–907). Bangunan-bangunan tersebut meliputi balai utama dari Kuil Nanchan dan Balai Timur dari Kuil Foguang, yang masing-masing dibangun pada 782 dan 857. Bangunan-bangunan tersebut ditemukan pada 1937 dan 1938 oleh sekelompok sejarawan arsitektur termasuk sejarawan awal abad ke-20 berpengaruh Liang Sicheng. Rancangan arsitektural dari bangunan-bangunan tersebut sejak saat itu dipelajari oleh para sinolog dan orang-orang yang tertarik terhadap arsitektur Tionghoa tradisional, seperti Nancy Steinhardt. Steinhardt mengklasifikasikan bangunan-bangunan tersebut berdasarkan pada jenis-jenis balai-nya yang ditampilkan dalam paduan bangunan Tionghoa Yingzao Fashi yang ditulis pada abad ke-12.
Pada 2008, para penduduk lokal mengeluh ketika Gunung Wutai akan dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO karena mereka dipaksa berpindah tempat dari tempat tinggal mereka.
Sebagai tempat dari lebih dari 53 biara keramat, Gunung Wutai adalah tempat dari beberapa kuil dan biara paling terkenal di China. Tempat tersebut dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2009.
Gunung Wǔtái adalah salah satu dari Empat Gunung Keramat dalam agama Buddha di Tiongkok. Setiap empat gunung tersebut dipandang sebagai bodhimaṇḍa (dàocháng; 道場) dari salah satu dari empat bodhisatwa besar. Wǔtái adalah tempat tinggal dari seorang Bodhisatwa bijaksana yang bernama Mañjuśrī atau Wénshū (文殊) dalam bahasa Tionghoa. Mañjuśrī telah dikaitkan dengan Gunung Wutai sejak zaman kuno.
Wǔtái adalah gunung pertama dari empat gunung yang diidentifikasikan dan sering disebut sebagai "gunung pertama dari empat gunung besar".
Bodhisatwa dipercaya sering muncul di gunung tersebut, yang mengambil bentuk dari peziarah biasa, biksu, atau yang paling sering adalah awan lima warna. Gunung Wutai juga memiliki hubungan dengan agama Buddha di Tibet.
Gunung Wǔtái adalah tempat dari beberapa bangunan kayu tertua yang masih berdiri di China yang telah ada sejak zaman Dinasti Tang (618–907). Bangunan-bangunan tersebut meliputi balai utama dari Kuil Nanchan dan Balai Timur dari Kuil Foguang, yang masing-masing dibangun pada 782 dan 857. Bangunan-bangunan tersebut ditemukan pada 1937 dan 1938 oleh sekelompok sejarawan arsitektur termasuk sejarawan awal abad ke-20 berpengaruh Liang Sicheng. Rancangan arsitektural dari bangunan-bangunan tersebut sejak saat itu dipelajari oleh para sinolog dan orang-orang yang tertarik terhadap arsitektur Tionghoa tradisional, seperti Nancy Steinhardt. Steinhardt mengklasifikasikan bangunan-bangunan tersebut berdasarkan pada jenis-jenis balai-nya yang ditampilkan dalam paduan bangunan Tionghoa Yingzao Fashi yang ditulis pada abad ke-12.
Pada 2008, para penduduk lokal mengeluh ketika Gunung Wutai akan dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO karena mereka dipaksa berpindah tempat dari tempat tinggal mereka.
Peta - Gunung Wutai (Wutaishan)
Peta
Negara - Tiongkok
Bendera Republik Rakyat Tiongkok |
Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok/Cina, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok/Cina mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok/Cina.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
CNY | Renminbi (Renminbi) | ¥ or 元 | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
ZH | Bahasa Tionghoa (Chinese language) |
UG | Bahasa Uighur (Uighur language) |
ZA | Rumpun bahasa Zhuang (Zhuang language) |